Keuangan

Pembiayaan Tumbuh 18,38 Persen, WOM Finance Bukukan Laba Rp236,40 Miliar

Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance mencatatkan kinerja positif selama 2023. Perusahaan pembiayaan multiguna ini mampu meraup laba tahun berjalan sebesar Rp236,40 miliar. Nilai tersebut naik 19,63 persen ketimbang di tahun sebelumnya sebesar Rp197,60 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan WOM Finance yang diterima Infobanknews, 23 Februari 2024, pertumbuhan laba WOM Finance tak lepas dari pembiayaan perseroan yang naik 18,38 persen dari Rp4,88 triliun di 2022 menjadi Rp5,98 triliun pada 2023.

Baca juga: Pendapatan Naik 39,75 Persen, Leasing Alat Berat Grup Astra Kantongi Laba Rp165,42 Miliar

Pun demikian dengan pendapatan, WOM Finance yang dipimpin Djaja Suryanto Sutandar sebagai presiden direktur ini juga berhasil meningkatkan pendapatannya. Selama 2023, perseroan mampu meraup pendapatan Rp1,99 triliun, atau naik 17,75 persen dibanding periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp1,69 triliun.

Pos pendapatan dari sewa pembiayaan menjadi kontributor utama pertumbuhan pendapatan, karena naik 20,20 persen dari Rp1,41 triliun pada 2022, menjadi Rp1,70 triliun di 2023.

Hanya saja, pendapatan ini berbanding terbalik dengan beban perusahaan. Pada 2023, beban perusahaan membengkak 18,44 persen menjadi Rp1,67 triliun. Sebelumnya pada 2022, beban perusahaan berada di level Rp1,41 triliun.

Sementara, total liabilitas dan ekuitas WOM Finance mengalami pertumbuhan 17,52 persen menjadi Rp6,63 triliun di 2023 dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp5,64 triliun.

Baca juga: Naik Tipis, Laba Bersih BCA Finance Jadi Rp1,96 Triliun di 2023

Rinciannya, liabilitas dan ekuitas WOM Finance tercatat sebesar Rp4,93 triliun dan Rp1,69 triliun. Keduanya sama-sama mengalami kenaikan sebesar 19,57 persen dan 11,93 persen dibanding periode 31 Desember 2022.

Kenaikan liabilitas dan ekuitas dibarengi dengan kenaikan aset perusahaan. Di mana per 31 Desember 2023, aset WOM Finance tembus Rp6,63 triliun. Nilai aset ini tumbuh 17,52 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp5,64 triliun. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

3 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

5 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

7 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

7 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago