Perbankan

Pembiayaan Syariah Danamon Tumbuh 17%

Jakarta – Pembiayaan syariah di PT Bank Danamon Tbk (Bank Danamon) membukukan pertumbuhan double digit. Pembiayaan syariah yang merupakan bagian dari kredit untuk segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) dan komersial tumbuh sebesar 17% menjadi Rp2,9 triliun.

Pertumbuhan ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan kredit yang disalurkan Bank Danamon ke segmen lainnya. Kredit untuk segmen perbankan korporasi tumbuh sebesar 6% menjadi Rp15,4 triliun. Sementara kredit ke segmen komersial hanya tumbuh 3% menjadi Rp15,4 triliun.

Namun demikian, secara umum, kredit yang disalurkan untuk segmen UKM tumbuh sebesar 4% dari Rp23 triliun menjadi Rp22 triliun.

Sebaliknya, kredit kepada usaha mikro melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) mengalami penurunan. Kredit yang disalurkan DSP sampai dengan Maret 2016 tercatat menurun 27% dari Rp18,2triliun pada Maret 2015 menjadi Rp13,3 triliun.

Secara keseluruhan, penyaluran kredit Bank Danamon pada kuartal pertama 2016 mencatatkan penurunan sebesar 7%. Kreditnya menurun dari Rp135,7 triliun pada periode yang sama 2015 menjadi Rp125,8 triliun.

Kendati menurun, kualitas kredit yang disalurkan Bank yang dipimpin oleh Sng Seow Wah ini, masih terjaga. Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) pada periode tersebut terjaga di level 3,3%.

“Rasio kredit bermasalah berada pada level 3,3%, angka ini masih dibawah batas maksimum regulator yang 5%” ujar Vera Eve Lim, Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, melalui siaran pers-nya, pada Selasa, 26 April 2016.

Vera menambahkan, Danamon berupaya untuk meningkatkan kualitas asetnya melalui penerapan prosedur pengelolaan risiko yang ketat. Demikian juga dengan proses collection dan recovery kredit yang dilakukan secara disiplin. (*)

 

 

 

Apriyani

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

24 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

24 hours ago