Poin Penting
Humbang Hasundutan – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI mengklaim telah berkontribusi 0,5 persen pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) nasional lewat akumulasi komitmen pembiayaan Rp254,27 triliun ke sejumlah sektor infrastruktur di Tanah Air.
“Dari akumulasi proyek yang telah dibiayai, kami ikut berpartisipasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional hingga Rp1.135 triliun atau dampaknya sekitar 0,5 persen (terhadap PBD nasional),” jelas Reynaldi Hermansjah, Direktur Utama PT SMI dalam acara Media Gathering PT SMI 2025 di Coffee Hotel Akasi Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Senin, 10 November 2025.
“Kalau secara angka sepertinya kecil ya 0,5 persen. Tapi dampak dari satu perseroan terhadap PDB negara, kontribusi kami cukup signifikan,” tambahnya.
Baca juga: Dukung Asta Cita, SMI Gelontorkan Rp120,5 Triliun untuk Biayai 120 PSN
Menurut studi internal SMI, kata Reynaldi, rata-rata multiplier effect nasional dari proyek infrastruktur mencapai 1,62, sedangkan proyek-proyek yang dibiayai SMI mampu mencatat efek berganda lebih tinggi hingga 2,36, khususnya pada sektor energi dan ketenagalistrikan.
“Kami upayakan, proyek-proyek yang kami biayai memberikan multiplier effect di atas rata-rata nasional. Di situlah peran kami untuk bisa mendorong pembangunan infrastruktur berdampak kepada pertumbuhan ekonomi dan menjalankan peran sebagai fiscal tools pemerintah,” jelasnya.
Baca juga: Komitmen Pembiayaan SMI ke Pemda Tembus Rp36,16 Triliun per September 2025
Jika diakumulasi dari periode 2009 hingga 2024, SMI mencatat komitmen pembiayaan mencapai Rp254,27 triliun dengan nilai proyek yang dibiayai sebesar Rp1.149 trilun.
Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi 0,5 persen, multiplier effect pembiayaan proyek tersebut mampu menyerap 10,7 juta tenaga kerja.
Adapun proyek yang berkontribusi besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan ekonomi nasional adalah pembangunan jalan dan jalan tol sepanjang 4.521 kilometer.
Kemudian, proyek ketenagalistrikan 7,9 gigawat, irigasi seluas 218 juta meter kubik, kawasan industri 14.208 meter persegi hingga transportasi. (*)
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More