Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan multifinance mengalami pertumbuhan 8,37 persen secara tahunan atau yoy pada Oktober 2024 menjadi Rp501,89 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan rasio net performing financing (NPF) gross sebesar 2,60 persen di Oktober 2024, sementara bulan lalu 2,62 persen dan NPF nett sebesar 0,77 persen dari bulan sebelumnya 0,81 persen.
“Gearing ratio perusahaan pembiayaan turun menjadi sebesar 2,34 kali, di September yang lalu 2,33 kali atau berada jauh di bawah batas maksimum sebesar 10 kali,” ucap Agusman dalam RDKB OJK di Jakarta, 13 Desember 2024.
Baca juga: OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 10,92 Persen di Oktober 2024
Baca juga: OJK: Nilai Transaksi Kripto RI Capai Rp475,13 Triliun, Investor Tembus 21,63 Juta
Sementara itu, untuk pertumbuhan pembiayaan modal ventura di Oktober 2024 masih mengalami kontraksi sebesar 5,67 persen yoy dengan nilai pembiayaan tercatat sebesar Rp16,32 triliun, di mana September lalu tercatat Rp16,25 triliun atau menurun 8,10 persen yoy.
Kemudian, dari sisi industri fintech peer to peer lending pertumbuhan outstanding pembiayaan pada Oktober 2024 terus melanjutkan pertumbuhan sebesar 29,23 persen yoy, dengan nominal sebesar Rp75,02 triliun, di mana September tumbuh 33,73 persen.
Adapun, untuk tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 masih dalam kondisi yang terjaga stabil berada di posisi 2,37 persen di Oktober dari September 2024 yang lalu sebesar 2,38 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More