News Update

Pembiayaan Mandiri Syariah Tumbuh 9,2% di 2017

Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (BSM) mencatat telah menyalurkan pembiayaan di akhir 2017 sebesar Rp60,69 triliun atau mengalami pertumbuhan hingga 9,2 persen bila dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp55,58 triliun.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari mengatakan, penyaluran kredit di segmen ritel mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi dibanding wholesale. Segmen ritel yang terdiri atas pembiayaan di bidang Konsumer, Pawning, dan UMKM tumbuh sebesar 11,48 persen semula Rp30,78 triliun menjadi Rp34,31 triliun.

Adapun pembiayaan di segmen corporate tumbuh 5,50 persen (year on year/yoy) dari semula Rp24,77 triliun menjadi Rp26,13 triliun di akhir 2017. Untuk korporat, Mandiri Syariah membidik sektor corporate murni terutama terkait infrastruktur, BUMN, pendidikan, perkebunan, kesehatan dan supply chain.

“Sementara untuk pembiayaan segmen UMKM, Mandiri Syariah memiliki portofolio sebesar 21,77 persen,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 8 Maret 2017.

Baca juga: Laba Bersih Mandiri Syariah Tembus Rp365 Miliar

‎Saat ini Mandiri Syariah mulai masuk ke bisnis berbasis online melalui kerjasama dengan Tokopedia dan Bukalapak dalam bentuk fasilitas transaksi dan penawaran pembiayaan. Mandiri Syariah akan terus bertransformasi, termasuk membuka sinergi dengan perusahaan atau e-commerce yang memiliki reputasi baik di masyarakat.

“Kami memang harus bersiap menghadapi perubahan masyarakat dan budaya termasuk di bidang keuangan,” ucap Toni.

Dengan kinerja yang cukup baik, Mandiri Syariah telah menggelar program mengalirkan berkah di mana program tersebut melibatkan 412 cabang BSM di seluruh Indonesia dengan total dana yang dikeluarkan mencapai Rp20,38 miliar dalam bentuk renovasi tempat ibadah, beasiswa atau bangunan sekolah. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago