Jakarta–PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku telah menyalurkan kredit sebesar Rp25,5 triliun atau sekitar 3,6% dari total keseluruhan portofolio kredit untuk pengembangan dan pembiayaan infrastruktur hingga Desember tahun lalu.
Hal tersebut merupakan wujud komitmen Mandiri dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Tanah Air, termasuk sektor ketenagalistrikan.
(Baca juga: 2017, Perbankan Andalkan Kredit Sektor Infrastruktur)
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, dukungan pembiayaan infrastruktur tersebut merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung program pembangunan infrastruktur dasar sekaligus mendorong pembangunan dan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Tanah Air.
“Kami menyadari kebutuhan investasi untuk pengembangan sektor kelistrikan sangat besar, baik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun Independent Power Producer (IPP). Oleh karena itu, kami ingin meningkatkan peran aktif, terutama dalam mendukung pembiayaan ke sektor kelistrikan untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - Robert Bosch, pemasok suku cadang otomotif terbesar di dunia mengumumkan akan melakukan Pemutusan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, di tengah persaingan sengit antar pelaku industri pembiayaan, Lembaga… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan pada perdagangan sesi I, Senin,… Read More
Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan paling lambat mulai… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan antara komunitas… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan sebesar 0,48 persen dalam periode perdagangan… Read More