Jakarta – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) membukukan laba bersih sebesar Rp123 miliar di kuartal III-2022. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 62% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang mencapai Rp76 miliar.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, capaian laba bersih tersebut ditopang oleh pembiayaan yang berhasil disalurkan perusahaan sebesar Rp3,3 triliun di kuartal III-2022, meningkat 10% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun.
“Segmen pembiayaan kendaraan bermotor, logam mulia (emas) dan pembiayaan multiguna WOM Finance berhasil tumbuh positif. Hal ini ditopang oleh model bisnis yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital. Penyaluran pembiayaan secara tepat merupakan cerminan dari keinginan kami untuk kembali pulih seperti sebelum masa pandemi,” ujarnya dikutip 31 Oktober 2022.
Djaja pun meyakini bahwa pada tahun depan bisnis pembiayaan akan makin membaik, mengingat kondisi pemulihan perekonomian sudah menunjukkan tren positif. “Kami optimis bahwa pertumbuhan industri pembiayaan pada tahun depan akan semakin baik, terlebih bagi WOM Finance karena ruang untuk tumbuh masih besar,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur keuangan, Cincin Lisa Hadi juga menyatakan, sejalan dengan tahun pemulihan ekonomi, WOM Finance kembali melanjutkan pertumbuhan positif dan efisien yang terjaga dengan baik pada kuartal III-2022. Hal ini tercermin dari total aset WOM Finance yang meningkat 15% menjadi Rp5,5 triliun dibanding kuartal III-2021 yang sebesar Rp4,8 triliun.
Total Ekuitas, lanjut dia, juga menunjukkan peningkatan sebesar 11% menjadi Rp1,4 triliun, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,3 triliun.
Sedangkan dari sisi Rasio, WOM Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah. Rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,7% dan NPF nett berada di level 0,7%. Return on Assets (ROA) sebesar 4.3% dengan Return on Equity (ROE) 11,9%, masing-masing tumbuh positif 1,7% dan 3,9% dibandingkan September 2021.
Di tahun 2023 WOM Finance mengaku, akan terus melakukan pengembangan potensi bisnis, baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dengan melakukan digitalisasi proses bisnis sehingga dapat meningkatkan produktivitas Perusahaan.
Selain itu, perseroan juga akan mengoptimalisasi database atas existing customer Perusahaan dengan kategori excellent – good dan optimalisasi strategi penagihan yang mengutamakan penanganan early overdue. “Kami juga terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit,” tutup Djaja. (*)
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai pengumuman suku bunga acuan AS… Read More
Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 13 September… Read More
Oleh Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group HIDUP makin berat. Awal 2025 semuanya menjadi… Read More