News Update

Pembiayaan BNI Syariah Tumbuh 13,36% di Semester I 2016

Jakarta – Kendati perekonomian tengah melambat, namun pertumbuhan pembiayaan PT BNI Syariah masih menunjukkan trend positif. Sepanjang Semester I 2016, pertumbuhan pembiayaan BNI Syariah mencapai 13,36%.

Direktur Utama BNI Syariah, Imam Teguh Saptono merincikan, pembiayaan perseroan sampai dengan Juni 2016 tercatat Rp18,98 triliun atau tumbuh 13,36% jika dibandingkan dengan pembiayaan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp16,74 triliun.

Dari total pembiayaan sebesar Rp18,98 triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer yaitu 52,96%, disusul pembiayaan ritel produktif/Small Medium Enterprise (SME) sebesar 22,78%, pembiayaan komersial sebesar 16,38%, pembiayaan mikro sebesar 5,77%, dan kartu pembiayaan Hasanah Card 2,11%.

“Untuk pembiayaan konsumer, maka sebagian besar portofolio merupakan BNI Griya iB Hasanah, yakni sebesar 86,02%,” ujar Imam di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.

Menurutnya, pertumbuhan pembiayaan ini juga diiringi dengan penjagaan terhadap kualitas pembiayaan (kredit bermasalah), sehingga Non Performing Financing (NPF) BNI Syariah di triwulan kedua 2016 ini terjaga pada level 2,80%, di mana angka tersebu masih di bawah rata-rata industri perbankan syariah.

“Imbas adanya perlambatan ekonomi akibat rendahnya tingkat produksi serta realisasi pembangunan infrastruktur yang belum optimal sejak awal tahun maupun kondisi global saat ini, BNI Syariah terus melakukan ekspansi pembiayaan yang selektif untuk menjaga kualitas portfolio,” tukasnya.

Sementara di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai dengan akhir Juni 2016 tumbuh sebesar 26,05% dari Rp17,32 triliun pada Semester I 2015 meningkat menjadi Rp21,83 triliun pada Semester I 2016, dengan rasio dana murah (CASA) sebesar 47,12% atau naik dari 46,86% di tahun sebelumnya. (*)

 

Editor : Apriyani K

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

26 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago