Categories: Sharia Insight

Pembiayaan BNI Syariah Diprediksi Tak Sampai Target

Pelambatan penyaluran pembiayaan direspon dengan menjaga kualitas pembiayaan. Ria Martati

Jakarta–Pertumbuhan ekonomi yang melambat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja perbankan. PT Bank BNI Syariah, misalnya, memperkirakan pertumbuhan pembiayaannya tak akan sekencang yang ditargetkan yaitu 24% pada tahun ini.

“Kita kan pembiayaan dari Desember ke Juni baru 11% mungkin Desember sekitar 17%,” ujar Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano di Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2015.

Dinno mengatakan kendati pesmistis mencapai target pembiayaan, namun untuk target laba ia optimis dapat tercapai. Caranya adalah menjaga kualitas pembiayaan. Per Juni lalu, Non Performing Financing BNI Syariah secara gross tercatat 2,42%, dan akan dijaga tetap di bawah 3% tahun ini.

“Kita kan di RBB laba Rp163 miliar, kita optimis masih tercapai, mungkin di atas Rp200 miliar, asal kualitas bisa kita jaga di bawah 3%,” tambahnya.

Bagi bank syariah, lanjutnya, dalam situasi ekonomi yang tengah melambat sangat penting untuk menjaga kualitas pembiayaan agar tetap menjaga profitabilitas.

Seperti diketahui, per Juni 2015, BNI Syariah membukukan pertumbuhan pembiayaan sebesar 25,24% secara year on year (yoy) menjadi Rp16,74 triliun. Sementara DPK tercatat Rp17,32 triliun tumbuh 28,22% secara yoy. Dari total pembiayaan sebesar Rp16,74 triliun sebagian besar merupakan pembiayaan cabang reguler yang meliputi pembiayaan konsumtif 53,17%.

Kemudian diikuti oleh pembiayaan produktif UKM 22,07%, selanjutnya disusul oleh pembiayaan komersial 16,15%, pembiayaan mikro 6,3 % dan pembiayaan kartu Hasanah Card 2,29 %. (*)

@ria_martati

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago