Keuangan

Pembiayaan Baru Adira Finance Capai Rp16,2 Triliun di Semester I 2025

Jakarta – Di tengah tantangan industri pembiayaan, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) tetap mencatatkan kinerja solid. Hingga semester pertama 2025, perseroan berhasil menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp16,2 triliun. Sektor otomotif masih menjadi tulang punggung bisnis dengan kontribusi sekitar 72 persen.

Namun, tren pertumbuhan yang lebih menarik justru datang dari lini non-otomotif. Produk multiguna SolusiDana, misalnya, menunjukkan peningkatan kontribusi dari 22 persen pada semester I-2024 menjadi 27 persen terhadap total pembiayaan baru pada periode yang sama tahun ini.

Selain itu, pembiayaan kendaraan listrik tumbuh signifikan, melesat 140 persen secara tahunan menjadi Rp426,4 miliar.

Baca juga: Adira Finance Targetkan Penjualan Tumbuh Double Digit di Semester II 2025

Direktur SDM & Marketing Adira Finance, Swandajani Gunadi, menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari kepercayaan pelanggan.

“Kepercayaan pelanggan adalah energi bagi kami untuk terus berinovasi. Kami berkomitmen untuk selalu mendengar, memahami, dan menghadirkan solusi keuangan yang relevan,” ujar Swan dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 9 September 2025.

Momentum Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025 pun dimanfaatkan Adira Finance untuk memperkuat kedekatan dengan jutaan nasabahnya melalui program “Terima Kasih Sahabat”.

Perkuat Transformasi Digital dan Layanan Tatap Muka

Selain itu, transformasi digital menjadi prioritas utama perseroan. Aplikasi adiraku, yang telah diunduh lebih dari 2 juta kali, menjadi kanal penting untuk mengakses kontrak, melakukan pembayaran, hingga menukar adirapoin.

Namun, dengan 513 jaringan usaha yang tersebar dari Aceh hingga Papua, Adira Finance tetap mempertahankan layanan tatap muka yang personal.

Kombinasi kanal digital dan jaringan cabang ini disebut Swan sebagai kekuatan khas Adira.

“Kami ingin pelanggan bisa memilih cara terbaik untuk berinteraksi sesuai kebutuhan mereka, apakah secara digital atau tatap muka,” jelasnya.

Baca juga: Jelang Merger, Adira Finance dan Mandala Finance Umumkan Rencana Buyback Saham

Ke depan, sinergi bersama MUFG dan Danamon serta integrasi Mandala Finance diproyeksikan akan semakin memperkuat ekosistem pembiayaan Adira di Indonesia.(*) Alfi Salima Puteri

Yulian Saputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

36 mins ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 hour ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 hour ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

3 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

3 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

6 hours ago