Categories: Keuangan

Pembiayaan Adira Finance Ditopang Kendaraan Bekas

Ditengah melemahnya daya beli masyarakat, pembiayaan Adira Finance pada kuartal II 2015 masih menunjukkan kenaikkan. Pertumbuhan ini ditopang oleh pembiayaan pada segmen kendaraan bekas. Novita Adi Wibawanti

Jakarta--PT. Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru pada triwulan II 2015 sebesar Rp8,0 triliun. Perolehan tersebut tumbuh 14% dibanding penyaluran pembiayaan pada triwulan sebelumnya yang diangka Rp7,0 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pembiayaan sepeda motor sebesar 17% dan mobil 11%.

“Dilihat secara kuartal per kuartal pertumbuhan kami lebih baik. Artinya ada perbaikan kendati daya beli masyarakat melemah dan penjualan kendaraan secara industri juga terkoreksi,” ujar Willy S. Dharma, Direktur Utama Adira Finance kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.

Sementara itu, pada semster I ini, Adira Finance mencatat total pembiayaan baru sebesar Rp15 triliun.Perolehan pembiayaan tersebut turun sekitar 11% dibanding periode yang sama 2014 lalu. Willy menyebut, penurunan tersebut lantaran dampak dari terkoreksinya penjualan sepeda motor dan mobil. Seperti yang kita tahu, data AISI menyebutkan bahwa penjualan sepeda motor pada semester I 2015 terkoreksi 25% dari periode yang sama 2014 lalu. Sementara penjualan mobi, menurut catatan Gaikindo juga terkoreksi sekitar 18% dibanding semester I 2014.

“Pembiyaan kami ditopang oleh pembiayaan kendaraan bekas. Makanya, meskipun market turun drastis, pembiayaan kami hanya turun 11%,” imbuh Willy.

Dari total pembiayaan yang disalurkan Adira Finance di semester I tersebut, Rp8,6 triliun merupakan pembiayaan baru untuk sepeda motor. Sedangkan pembiayaan mobil baru sebesar dan Rp6,4 triliun. Sementara itu, pembiayaan mobil bekas naik 18% menjadi Rp2,8 triliun dan motor bekas tumbuh 4% menjadi Rp3,2 triliun.

“Jika melihat itu (komposisi) maka terjadi pergeseran dari tahun lalu. Porsi pembiayaan kendaraan bekas itu mengalami peningkatan,” umbuh Willy.

Dari sisi laba, Adira Finance mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp198 miliar.

Apriyani

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

8 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

9 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

9 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

11 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

11 hours ago