Pelaku UMKM; Pengrajin Batik Kutawaru. (Foto: Erman Subekti)
Oleh Chandra Bagus Sulistyo
USAHA mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih jadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2023, meski dibayangi kondisi perlambatan ekonomi global. Ekonomi global diperkirakan masih melambat dengan pertumbuhan sebesar 3% dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya yang sebesar 3,5%. Hal tersebut dikemukakan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dalam laporan World Economic Outlook.
Bahkan, Global Economic Prospect yang dikelola World Bank edisi Juni 2023 menyatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2023 akan melambat secara substansial menjadi 2,1% di tengah perlambatan ekonomi Tingkok serta pengetatan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi di negara maju, dan permintaan eksternal yang lemah diperkirakan akan membebani pertumbuhan di emerging and developing countries.
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More