Jakarta – Pemerintah mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah wilayah dengan PPKM level 1 hingga 3. Fahriza Martha Tanjung, Wakil Sekjen Serikat Guru Indonesia mengungkapkan pembukaan PTM secara terbatas dikuatirkan akan menimbulkan euphoria.
“Saya khawatir akan timbul euphoria. Ketika DKI Jakarta di buka sekolahnya, daerah-daerah lain juga ikut euphoria dan ikut membuka tanpa ada persiapan. Dampak pemberitaan ini perlu kita khawatirkan juga,” jelas Fahriza pada diskusi Infobank dengan tema “Polemik Klaster Penyebaran Covid-19 Pada Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah”, 4 Oktober 2021.
Menurutnya, data 15 ribu siswa dan 7 ribu yang tertular Covid-19 bukanlah angka yang main-main. Jumlah ini berpotensi tinggi bisa menular dengan dimulainya PTM Terbatas pada beberapa wilayah di Indonesia. Apalagi, masih banyak masyarakat daerah yang belum terbiasa untuk menerapkan protokol kesehatan.
Fahriza mengusulkan agar data angka penularan Covid-19 yang ada semakin diperluas dan semakin spesifik. Dengan demikian, pengambilan keputusan akan PTM terbatas bisa lebih selektif dan aman.
“Idealnya memang ada data secara global yang bisa kita buka. Siapa yang tertular? Kapan? Dimana? Misalnya siswa yang tertular, dia terkena di unit pendidikan atau bahkan di rumah? Seperti itu,” ujarnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More