Keuangan

Pembayaran Tunai Masih 75%, BI Genjot Tingkat Inklusi Keuangan

Jakarta — Bank Indonesia (BI) mengaku masih terus menggenjot penerapan non-tunai atau cashless society bagi Indonesia. Menurut data BI sendiri hingga saat ini tercatat sistem pembayaran masyarakat yang masih menggunakan uang tunai masih cukup tinggi yakni sebesar 76%.

“Bila melihat data World Bank, pemakaian uang tunai di Indonesia masih tinggi 90% dan non tunai 10%. Sementara data BI sendiri terakhir kita survei non tunai naik 24% dan pemakaian tunainya 76%,” jelas Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko di Jakarta, Jumat 14 Desember 2018.

Onny menilai, angka yang tinggi tersebut masih sangat wajar seiring dengan angka inklusi keuangan yang belum tinggi. Oleh karena itu pemerintah dan regulator khususnya BI mengaku akan terus menggenjot angka tersebut.

“Karena inklusi keuangan kita masih kecil, di 2017 masih 49% inilah kenapa yang pengaruhi masih banyak yang menggunakan cash kalau gak punya rekening ya mereka gak bisa non tunai,” kata Onny.

Walau begitu pihaknya optimis masih dapat meningkatkan angka inklusi keuangan hingga tahun 2019 hingga mencapai 75% sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

3 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

4 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

8 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

17 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

17 hours ago

IHSG Sepekan Naik 0,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.882 Triliun

Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More

18 hours ago