Jakarta – Bank Sentral Filipina, the Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) melaporkan cakupan transaksi retail melalui pembayaran digitalnya sudah mencapai 20% di 2020. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu pendorong dari meningkatnya transaksi digital di Filipina.
“Meski pandemi Covid-19 telah mengganggu cara hidup kita, kejadian ini juga menciptakan peluang luar biasa untuk meningkatkan pembayaran digital dan inklusi keuangan di negara ini,” jelas Gubernur BSP Benjamin Diokno pada keterangannya beberapa waktu lalu.
Benjamin mengungkapkan, bank sentral telah berhasil mencapai target pertumbuhan transaksi digital sebesar 20% di 2020 dari yang tadinya 1% di 2013. Padahal, transaksi pembayaran digital sebelum pandemi di 2019 hanya mencapai 14%. Artinya ada peningkatan transaksi digital sebanyak 6% hanya dalam kurun waktu 1 tahun saja.
“Kami melihat penggunaan pembayaran digital yang terus meningkat. Fakta ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa konsumen Filipina beralih dari pembayaran tunai konvensional ke pembayaran digital,” ucapnya.
Dengan Roadmap Transformasi Pembayaran Digital, BSP berkomitmen untuk mengubah 50% dari total transaksi ritel di Filipina ke saluran digital. Selain itu, Bank Sentral juga ingin jumlah masyarakat Filipina yang memiliki rekening bank terus meningkat hingga 70% pada tahun 2023. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Ezra… Read More
Jakarta – Pemerintah telah menetapkan kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen berlaku 1 Januari… Read More
Jakarta – Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Darmawan Prasodjo, berhasil meraih penghargaan sebagai… Read More
Jakarta - Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghimbau masyarakat untuk… Read More
Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi… Read More
Jakarta – Bank BJB bersama mitra petani dari PT Kelola Agro Makmur baru-baru ini melakukan… Read More