Jakarta-PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk mendapatkan penghargaan pada BUMN Performance Exellence Award (BPEA) yang diselenggarakan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB), dengan predikat industry leader (IL) dan skor 677,5.
Pencapaian ini tentunya sudah berdasarkan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak 2012.
Anugerah penghargaan ini diberikan kepada 39 BUMN yang mendapat predikat good performance (GP), 22 BUMN dengan predikat emerging industry leader (EIL), dan 9 BUMN dengan predikat industry leader (IL). Semua terpilih dari 100 BUMN yang telah diases oleh tim asesor KPKU dan telah mengikuti seluruh proses pendampingan asesmen oleh FEB.
KPKU membagi Excellence Level dalam 8 (delapan) band, mulai dari terendah yaitu 1) Early Development (ED), (2) Early Result (ER), (3) Early Improvement (EI), (4) Good Performance (GP), (5) Emerging Industry Leader (EIL), (6) Industry Leader (IL), (7) Benchmark Leader (BM), dan tertinggi (8) World Class (WC).
Sekertaris Umum FEB Firmanto Purdhy menjelaskan, BPEA merupakan ajang penganugerahan penghargaan, berupa piagam serta trophy, kepada BUMN yang telah bekerja keras membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu.
“KPKU BUMN merupakan salah satu strategi inisiatif Kementerian BUMN melalui perbaikan dan peningkatan kinerja secara kesisteman dan berkelanjutan menuju kinerja kelas dunia,” kata Firmanto di Grand Ballrom Kempinski Jakarta, Rabu 4 Maret 2020.
Dirinya menambahkan, semangat membangun daya saing gobal ini, akan terus dipelihara dan ditingkatkan, terlebih ditengah situasi ekonomi dan persaingan global yang semakin ketat serta penuh ketidakpastian.
Sebagai informasi, PT Pembangunan Perumahan mencatatkan laba bersih per September 2019 sebesar Rp544,47 miliar. Angka ini mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya sebesar 37,75% (yoy), yang senilai Rp874,67 miliar.
Tercatat, kesembilan Peraih Predikat Industry Leader BUMN pada Performance Excellence Award 2020 adalah:
Poin Penting Kredit Bank Mandiri naik 13,1% menjadi Rp1.452 triliun. DPK tumbuh 15,9% dengan aset… Read More
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More