Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat bahwa Indonesia berhasil mencapai target investasi pada 2020 dan bahkan melampauinya. Dari target Rp817,2 triliun, Indonesia berhasil merealisasikan sebesar Rp826,3 triliun.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indra Darmawan mengatakan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) lebih tinggi dari Penanaman Modal Asing (PMA) untuk pertama kali dalam sejarah. Selain itu, investasi dari Luar Jawa juga pertama kalinya lebih tinggi dari investasi pulau Jawa.
“Beberapa analis berpendapat bahwa ini mungkin adalah salah satu buah dari pembangunan infrastruktur yang masif selama 5 tahun terakhir di Luar Jawa,” jelas Indra Darmawan pada Webinar yang bertema ‘Indonesia Economic, Investment and Development: The Great Reset and Future Prospects’, 3 Maret 2021.
Kemudian, Indra juga memaparkan, sudah ada 1.16 juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terserap dari realisasi investasi tersebut. Selain itu, ada 153.349 proyek investasi yang tercipta dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Ke depan, BPKM optimis bahwa perekonomian Indonesia sedang bergerak ke arah yang lebih baik. Berbagai institusi memperkirakan perekonomian Indonesia akan mampu rebound dan bergerak di kisaran 4,0% – 5,4%. Vaksinasi Covid-19 dan Program PEN diharapkan akan menjadi game changer untuk pemulihan perekonomian Indonesia yang lebih cepat. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi inklusif melalui ajang Wirausaha… Read More
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan sambutan saat acara Insight… Read More
Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan bahwa tren menabung masyarakat menurun pada November 2024. Hal ini… Read More
Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digencarkan pemerintah untuk meningkatkan asupan nutrisi anak… Read More
Jakarta – Kasus penganiayaan anak bos toko roti terhadap seorang karyawati kini tengah viral dan… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengumumkan Djohan Emir Setijoso telah mundur dari… Read More