Jakarta — Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah cepat dalam meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah. Setelah merekrut dua wakil menteri, yakni Budi Gunadi Sadikin (BGS) dan Kartika Wirjoatmodjo, Erick langsung menugasi mereka untuk melakukan koordinasi antar-BUMN.
Melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor 236/MBU/10/2019 Tentang Pembagian BUMN yang Dikoordinasikan Wamen BUMN, terungkap bahwa tugas Wamen BUMN II melakukan koordinasi terhadap 73 BUMN, di antaranya adalah empat bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN.
“Saya kan pasti banking, asuransi, core asuransi. Ditambahi tugasnya sama Pak Erick di infrastruktur, sama mungkin di wilayah pertanian dan perkebunan,” tutur Kartika yang akrab dipanggil Tiko di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain bank-bank BUMN, mantan dirut Bank Mandiri itu juga bertugas mengawasi kinerja BUMN seperti Garuda Indonesia, Perum Perhutani, Pelindo, Pos Indonesia. Di industri keuangan di antaranya ada Askrindo, Perum Jamkrindo, Pegadaian dan Jasa Raharja.
Sementara itu posisi Wamen BUMN I bakal diemban BGS, yang di antaranya mengawasi Pupuk Indonesia, Semen Indonesia, Pertamina, Krakatau Steel, dan PLN. Total mantan dirut Inalum ini akan mengawasi kinerja 48 BUMN.
Adapun berikut daftar lengkap BUMN yang dikoordinasikan oleh masing-masing Wamen:
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More