Jakarta– Pemangkasan bunga acuan The Fed pada dini hari tadi diprediksi mendorong penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada sepanjang hari ini (31/10).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta. Dirinya menjelaskan, keputusan The Fed tersebut diprediksi akan diikuti oleh sejumlah Bank Sentral di berbagai negara.
“Dengan sudah turunnya The Fed tadi pagi, rupiah mungkin akan mendapatkan dorongan penguatan terhadap dolar AS karena the Fed memberikan proyeksi bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga lagi,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019
Sebagai informasi, guna terus mendorong perekonomian AS, Bank sentral AS The Fed memutuskan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran target 1,5-1,75 persen. Kebijakan tersebut merupakan pemangkasan suku bunga acuan ketiga yang dilakukan The Fed pada tahun ini.
“Dengan begitu, pergerakan USD terhadap IDR berpotensi bergerak di kisaran 13.970 hingga 14.050,” tukas Ariston.
Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (31/10) Kurs Rupiah berada di level Rp14.010/US$ posisi tersebut menguat tipis bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (30/10) yang masih berada di level Rp14.030/US$.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (31/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.008/ US$ terlihat menguat signifikan dari posisi Rp14.044/US$ pada perdagangan kemarin (30/10). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More