Jakarta – Penerapan teknologi komputasi awan atau cloud system berpotensi untuk mengakselerasi bisnis, terutama pada sektor perbankan dan finansial. Technical Director Nutanix Indonesia Arief Pribadi mengatakan, pemanfaatan layanan-layanan public cloud yang tersedia mampu menambah efisiensi biaya dan mempercepat proses digitalisasi sebuah bisnis.
“Dengan adanya sistem layanan public cloud, kita bisa go to market lebih cepat. Alangkah sulitnya apabila kita mencoba membuat layanan ini sendiri, maka lebih baik memanfaatkan apa yang sudah ada,” jelas Arief pada Webinar yang diselenggarakan Infobank dan Nutanix dengan tema “The Importance of Hybrid Could Enhancing Banking Services”, Kamis, 18 Februari 2021.
Kemudian, Arief mencontohkan pemanfaatan layanan serupa seperti public cloud pada layanan jasa keuangan seperti Artificial Intellegence dan Machine Learning. Ia menilai, penerapan kedua teknologi ini mampu mempercepat proses bisnis melalui intelegensi komputasi.
Layanan public cloud diharapkan dapat membawa dampak yang sama pada proses bisnis pada sektor perbankan dan finansial. “Saya rasa manfaatnya banyak sekali dari sisi finansial terutama di area-area yang kita sulit untuk membangun sendiri seperti AI dan Public Cloud,” ucap Arief. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More