News Update

Pemanfaatan Blockchain Menghemat 40% Pengeluaran Industri Perbankan

Jakarta – Pemanfaatan teknologi blockchain dinilai akan lebih memudahkan dan mengefisiensikan industri keuangan khususnya perbankan. Bahkan, penggunaan blockchain diproyeksikan akan menghemat biaya internal bank sebanyak 40 persen.

Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer (CEO) PT Adamobile Solutions Networks (Adamobile) Adam Suherman setelah menghadiri penandatanganan kerjasama pemanfaatan blockchain oleh Adamobile dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI).

“Kita belum hitung rinciannya, namun bank di luar negeri yang telah menerapkan menerima manfaat cost saving antara 20 persen 40 persen,” kata Adam di kantor pusat BNI Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.

Baca juga: Benarkah Teknologi Blockchain Mulai Dijajaki Perbankan?

Secara teknis Adam melanjutkan, blockchain akan mendukung bisnis perbankan untuk dapat lebih transparan dan memudahkan pihak internal dan juga memberikan keamanan nasabah untuk melakukan transaksi.

Adam menjelaskan, memasuki industri 4.0 saat ini penggunaan internet bukan hanya sebagai berbagai informasi namun dapat digunakan pemanfaatannya lebih luas lagi.

“Memasuki era baru ini ada internet 2.0 bukan hanya memanfaatkan teknologi internet untuk berbagi informasi tapi juga untuk berbagai manfaat. Dan blockchain teknologi terbaru. Bank luar negeri sudah banyak yang memanfaatkan blockchain, tetapi di Indonesia BNI menjadi bank pertama yang menerapkan teknologi blockchain,” jelas Adam.

Sementara ditemui di tempat yang sama, General Manager (GM) Divisi Internasional Banking BNI Henry Panjaitan menyebut, penerapan blockchain dapat menyederhanakan proses pengajuan nasabah eksportir.

“Bayangkan saja bila eksportir bisa siapin dokumen 3 hingga 4 hari belum lagi di bank bisa satu hari dan untuk ini kita akan kajian blockchain yang bisa menyederhanakan waktu jadi hanya satu hari,” tukas Henry.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

6 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

7 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

9 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

10 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

10 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

13 hours ago