News Update

Pemahaman Layanan Keuangan Digital Masih Rendah

Ia menambahkan, dampak lanjut dari kesadaran yang rendah adalah pemahaman yang rendah terhadap produk dan biaya transaksi yang berakibat pembayaran berlebih (overcharging) dari pelanggan terhadap agen.

“Tercatat kurang lebih tersapat 30 persen dari 1.414 koresponden kami mengatakan bahwa kurang memahami produk-produk yang ditawarkan oleh operator,” ungkap Grace.

Baca juga: Penetrasi Layanan Keuangan Digital Masih Hadapi 4 Risiko

Ia juga mengungkapkan, masih terdapat 91 persen dari pelanggan yang tidak dapat melakukan transaksi sendiri dan memberikan semua informasi terkait dengan transaksi kepada agen. Ini termasuk informasi terkait biaya transaksi mayoritas diperoleh dari agen sehingga pelanggan makin rentan dieksploitasi oleh agen.

“Kurangnya kesadaran dan pemahaman inilah yang harus menjadi perhatian khususnya para pelaku digital financial dan juga pemerintah,” tutup Grace. (*)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Begini Sinergi Pemerintah dan Swasta Perangi Judi Online

Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut judi online menjadi permasalahan serius… Read More

3 hours ago

Utang Menumpuk, Spirit Airlines Ajukan Perlindungan Kebangkrutan

Jakarta – Maskapai penerbangan asal Amerika Seriktat (AS), Spirit Airlines, mengumumkan pengajuan perlindungan kebangkrutan setelah… Read More

3 hours ago

Gegara Makan Bergizi Gratis, APBN Bisa Defisit hingga 3,34 Persen

Jakarta - Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) berisiko memicu defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja… Read More

5 hours ago

Fungsi Intermediasi Bank Sumut Tumbuh Positif di September 2024

Jakarta – Kinerja fungsi intermediasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara (Bank Sumut) tumbuh positif… Read More

6 hours ago

Bank Neo Commerce Gaet Dua Mitra Strategis Salurkan Kredit Modal Kerja

Jakarat - PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC konsisten bersinergi dengan para pelaku ekonomi… Read More

6 hours ago

BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di Level 6 Persen, Ekonom Beberkan Alasannya

Jakarta - Bank Indonesia (BI) dinilai perlu untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI… Read More

7 hours ago