Categories: Keuangan

OJK: Pemahaman Asuransi di Masyarakat Masih Minim

Jakarta–Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK Muliaman D Hadad menyampaikan dalam triwulan ketiga tahun ini, OJK mencatat adanya peningkatan perkembangan asuransi tanah air.

Hal ini menjelaskan bahwa masyarakat yang memahami bahwa asuransi merupakan bagian managemen resiko yang harus dipersiapkan dalam kehidupannya telah meningkat, baik sebagai proteksi diri, usaha dan lain-lain.

“Dalam pertumbuhan asuransi nasional dimana asuransi asset GDP hanya sebesar 7%, dibanding dengan Negara asean lain yang asuransi asset mereka tiga kali lebih besar dibanding Indonesia, sementara jumlah penduduk, pertumbuhan bisnis terutama UMKM, pertumbuhan peternakan dan lahan pertanian yang luas, adalah stimulant guna pertumbuhan asuransi yang lebih besar lagi,” kata Muliaman, dalam sambutannya di acara pagelaran Asuransi Untuk Negeri, akhir pekan kemarin.

Kendati demikian menurut Muliaman saat ini ada beberapa hal yang menjadi tantangan utama  dalam perkembangan bisnis asuransi nasional antara lain, tingkat pemahaman masyarakat yang masih rendah atas jasa asuransi, akses bisnis asuransi yang relatif masih rendah, rendahnya inovasi produk asuransi yang ada, kapasitas risk coverage yang masih terbatas dan yang terakhir adalah informasi yang belum berimbang atas isu klaim asuransi.

Sebagai regulator, OJK sendiri lanjutnya terus berupaya mendorong sisi supply dan demand di dalam bisnis jasa asuransi.

Selain itu OJK juga turut serta meminimalisasi kerugian antar pihak, sehingga masyarakat melek asuransi yang ingin dicapai oleh industri asuransi tanah air bersama-sama dengan OJK diharapkan akan menjadi kenyataan.

“Kedepan diharapkan masyarakat begitu sadar dan mengerti bahwa asuransi adalah bagian dari menagemen resiko dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.  (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

11 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

11 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago