Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman. (Foto: Khoirifa)
Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan tanggapan terkait peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Dana Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025, oleh Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyebut keberadaan Danantara dapat memberikan katalis positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Menurutnya, hal tersebut didukung oleh struktur organisasi Danantara yang terdiri dari orang-orang berpengalaman di pasar modal dan dapat menjadi panutan. Mereka antara lain CEO Rosan Perkasa Roeslani, CIO Pandu Patria Sjahrir, dan COO Dony Oskaria.
“Kalau saya sih, tiga orang yang hadir tadi, Pak Pandu, Pak Dony, dan Pak Rosan, di market good, acceptable-nya cukup tinggi. Iya, kalau saya [menilai bakal] buat bursa positif,” ujar Iman kepada media di Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.
Baca juga: Intip Kinerja 7 BUMN yang Asetnya Bakal Dikelola Danantara
Iman menambahkan, tujuan dari pembentukan Danantara adalah untuk mendukung operasional saham-saham yang dikelolanya agar terus tumbuh secara berkelanjutan, salah satunya melalui penggalangan dana atau fundraising.
“Ya bagi bursa artinya mendukung market cap-nya bagus. Kedua, kalau dia fundraising atau berpotensi kan di pasar modal, salah satu itu akan menghidupkan pasar,” imbuhnya.
Meski begitu, IHSG pada hari ini, Senin, 24 Februari 2025 kembali ditutup di zona merah ke posisi 6.749,60 setelah dibuka di level 6.803,00 atau merosot 0,78 persen.
Baca juga: Tony Blair Bakal Perkuat Kepengurusan Danantara Bersama Erick Thohir
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 351 saham terkoreksi, 223 saham menguat, dan 218 tetap tidak berubah.
Sebanyak 33,68 miliar saham diperdagangkan dengan 1,21 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp12,17 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More