Investor harus jeli melihat sentimen yang muncul di pasar saham, mengingat posisi indeks rawan terkena aksi profit taking. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya potensi kembali lanjutkan pengguatan pekan ini, di tengah penantian laporan kineja emiten di kuartal III-2015.
Hal ini seiring masih cukup maraknya aksi beli investor terhadap saham-saham unggulan atau berkapitalisasi pasar besar, meskipun sudah mulai terlihat berkurang.
“Aksi beli pada saham-saham yang tergolong bigcaps diikuti dengan kondisi laju bursa saham Asia, turut menambah sentimen positif,” kata Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam riset mingguannya, Senin, 19 Oktober 2015.
Reza mengungkapkan, Jelang libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437H pekan kemarin, terlihat laju IHSG mulai berkurang penguatannya bahkan melemah dalam dengan penurunan lebih dari 3%.
Pelemahan yang terjadi sangat dalam, namun masih tergolong wajar terjadi, mengingat dalam seminggu terakhir sebelummnya, kenaikan IHSG telah mencapai lebih dari 10% an.
Penguatan IHSG sendiri pada pekan-pekan sebelumnya ditopang oleh menguatnya sejumlah mata uang Asia termasuk Rupiah, terhadap USD. Termasuk juga rilis surplus neraca perdagangan yang turut menambah sentimen positif.
Tren kenaikan IHSG pekan ini dapat dengan mudah terpatahkan jika sentimen negatif kembali muncul dari luar dan mendorong aksi jual investor di berbagai sektoral saham.
Investor musti jeli melihat sentimen yang muncul di pasar saham, mengingat posisi indeks rawan terkena aksi profit taking.
Pagi ini sendiri IHSG dibuka naik 12,82 poin atau 0,28% ke level 4.534,71. Pada pukul 11:23, IHSG berada di posisi 4.566,37 atau melonjak 44,49 poin (1%). (*)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More