The Fed putuskan tidak naikkan bunga acuan. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta – Semakin terpuruknya harga minyak dunia yang anjlok, telah memunculkan spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) akan segera menaikkan suku bunganya (Fed Rate).
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta di Jakarta, Selasa, 10 Mei 2016. “Harga minyak kembali anjlok, harapan kenaikan Fed rate di Juni semakin merebak,” ujarnya.
Sementara itu dari pergerakan dollar AS masih mempertahankan sentimen penguatannya, meski laju dollar AS masih dibayangi oleh buruknya data penyerapan tenaga kerja AS yang juga disusul oleh terpuruknya harga minyak mentah dunia.
“Sentimen penguatan yang hingga dini hari tadi, menyusul semakin terpuruknya harga minyak serta mulai merebaknya harapan kenaikan Fed rate pada FOMC meeting di Juni mendatang,” tukas Rangga.
Lebih lanjut dia memperkirakan, bahwa harapan akan kembalinya sentimen pelemahan dollar AS terhadap mata uang Asia termasuk rupiah, sepertinya masih harus menunggu waktu yang lebih lama lagi. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More