Jakarta — Kebutuhan sunber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi salah satu cita-cita Pemerintahan Jowo Widodo lewat slogan “SDM Unggul, Indonesia Maju”. Ralali.com melihat peluang dari program pemerintah tersebut dan menghadirkan platform BIG Agent.
“BIG Agent adalah wujud komitmen kami untuk memperkuat ekosistem digital Ralali.com guna menciptakan konektivitas dan inklusivitas. Kolaborasi antara SDM unggul dengan imovasi teknologi ini akan berdampak pada pengembangan bisnis yang lebih mudah,” tutur Founder dan CEO Ralali.com, Joseph Aditya di Jakarta, Kamis (29/8).
Dia menambahkan, bahwa Ralali.com hendak membawa platform tersebut sebagai wadah SDM berbasis freelancer melek teknologi, yang mampu menghubungkan jutaan manusia sehingga pemerataan akses untuk bisnis mudah didapat.
Platform BIG Agent telah dihadirkan Ralali.com sejak akhir 2018. On-demand platform ini diharapkan bisa membantu bisnis menjadi lebih mudah dengan memberdayakan dan menghubungkan SDM Indonesia.
Terkini, 300 ribu Sobat Agent, sebutan bagi pengguna BIG Agent tersebar di 25 provinsi di Indonesia. Dari wilayah didominasi di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Padang dan Palembang. “Yang menarik adalah bukan hanya mereka yang freelancer atau tidak memiliki pekerjaan yang bergabung menjadi Sobat Agent, namun juga karyawan, mahasiswa, pelajar bahkan ojek online, dengan dominasi rentang usia antara 21-25 tahun,” terang Joseph.
Ralali.com mencatat ada ratusan ribu pekerjaan yang ada pada platform BIG Agent, termasuk di dalamnya korporasi besar. Ada tiga layanan pekerjaan yang yang ditawarkan melalui platform ini, yakni survei pasar (14,29%), promosi (74,52%) dan akuisisi ((4,25%).
“Data-data yang dikumpulkan olrh Sobat Agent akan menjadi salah satu mesin utama BIG Data yang digarap oleh Ralali.com untuk mengenali konsumen lebih baik (know your customer), dan memetakan pola transaksi pembeli (buyer profile),” sambung Irwan Suryadi, Chief Technology Officer Ralali.com. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More