News Update

Peluang Bisnis Alat Kesehatan di Tengah Pandemi

Jakarta – Perkembangan bisnis alat kesehatan dan furniture masih berkembang pesat di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut diakui oleh Pengusaha alat kesehatan yang juga anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Yudhi Andrinto. Menurutnya, aset pengusaha alat kesehatan masih tumbuh tinggi dalam 8 bulan terakhir di masa pandemi covid-19.

“Kalau alat kesehatan kenaikannya cukup tinggi terutama teman-teman dari HIPMI untuk masker, hand sanitizer dan sebagainya cukup tinggi. Bagi kami ini cukup menggembirakan,” kata Yudhi dalam diskusi Satgas Covid-19 di Kanal Youtube BNPB Indonesia, Selasa 17 November 2020

Selain itu, kata dia, saat ini pengusaha telah berpindah ke pemasaran online dengan memanfaatkan internet dan e-commerce. Dengan inisiatif itulah pengusaha nasional dapat hidup ditengah pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia.

“We will not be the same jadi yang kami terapkan seperti biasa di pabrik produktivitasnya tetap menjaga performanya kemudian juga protokol kesehatan juga kami jalankan,” tukas Yudhi.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Pengusaha Furniture Shinta Melodi yang menilai pandemi membuat adanya penurunan ekspor di bidang furniture, namun dari pasar dalam negeri pihaknya memanfaatkan internet dalam pemasarannya.

“Saya melihat adanya peluang untuk merambah lebih ke pasar domestik mulai masuk karena memang orang yang biasanya budged untuk travel namun sekarang renovasi rumah atau bikin kantor di rumah,” tambah Shinta. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago