Jakarta – Dalam rangka memperkuat modal dan menjaga neraca keuangan yang sehat, pengelola jasa kepelabuhan BUMN, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) akan melakukan penerbitan obligasi dengan tenor hingga 10 tahun.
Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung menjelaskan, penerbitan obligasi yang pertama kali dilakukan perseroan ditargetkan mampu meraih dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 triliun.
“Sekitar 59 persen dananya untuk refinancing pinjaman Bank Mandiri dan BRI, lalu untuk melanjutkan pembangunan proyek strategis nasional yang sedang berjalan,” kata Agung dalam paparan publik penawaran obligasi di Jakarta, Jumat, 25 Mei 2018.
Baca juga: Tingkatkan Layanan, Pelindo IV Jalin Kerjasama 7 Badan Usaha
Ia menjelaskan, saat ini perseroan sendiri tengah fokus pada penyelesaian 4 proyek pelabuhan yaitu Makassar New Port, Kendari New Port, Terminal Peti Kemas Bitung, daerah Pelabuhan Pantoloan.
Rencananya, sebesar 33 persen dari dana obligasi ini akan diserap untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur dan suprastruktur pelabuhan baru Makassar.
“Sementara sekitar 8 persen dari dana obligasi akan digunakan untuk beli alat fasilitas pelabuhan di proyek Bitung, Kendari, dan Pantoloan,” paparnya. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More