Categories: Nasional

Pelindo III Operasikan Terminal Manyar JIIPE

Surabaya–PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III memastikan dermaga Terminal Manyar Pelabuhan Gresik yang terletak di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur siap digunakan untuk melayani kegiatan bongkar dan muat barang.  Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto saat mengikuti kegiatan pemuatan barang perdana yang dilangsungkan di tempat tersebut, Jumat,29 Januari 2016 .

Kegiatan pemuatan barang perdana menjadi bukti bahwa dermaga pelabuhan yang merupakan bagian dari JIIPE siap digunakan untuk membawa bahan baku maupun barang hasil industri yang dihasilkan di tempat itu.

“Kami buktikan jika pelabuhan disini (JIIPE) sudah siap digunakan untuk melayani kapal dan bongkar muatannya.  Ini bisa menarik calon investor untuk menanamkan investasinya di JIIPE,” jelas dia.

Pada operasi perdana, dermaga Terminal Manyar Pelabuhan Gresik digunakan untuk pemuatan pupuk dalam kemasan (in bag) sejumlah 9 ribu ton.  Pupuk tersebut akan dibawa menuju Pelabuhan Teluk Bayur dengan menggunakan kapal MV. Isa Winter.

“Pupuk yang dimuat kali ini merupakan hasil dari industri pupuk yang ada di Jawa Timur (Gresik). Artinya keberadaan Terminal Manyar selain dibutuhkan oleh industri yang ada di JIIPE juga dibutuhkan oleh industri lain yang ada di sekitarnya,” tambah Djarwo.

Keberadaan Terminal Manyar juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya.  Djarwo mengungkapkan saat ini setidaknya ada sebelas kapal barang dan curah kering yang menunggu antrian untuk dilayani di Pelabuhan Tanjung Perak. Terminal Manyar dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi kapal untuk bersandar dan melakukan kegiatan bongkar muat barang.

Sementara itu, untuk pembangunan kawasan industri JIIPE saat ini sudah ada 4 industri yang sedang membangun pabrik di kawasan JIIPE.  Keempat industri tersebut adalah PT Unichem Candi Indonesia, PT Clariant Indonesia, PT Tirta Bahagia, dan AKR Group.

“Beberapa industri sudah menyatakan minatnya untuk masuk ke JIIPE.  Tapi secara etika bisnis kami belum bisa mengumumkan siapa saja yang masih melakukan proses pembicaraan dengan kami,” lanjutnya.

Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) merupakan kawasan industri yang terintegrasi langsung dengan pelabuhan yang berlokasi di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.  Kawasan tersebut dibangun di atas lahan dengan luas total mencapai kurang lebih 2.000 hektar.  Proyek tersebut merupakan kerjasama antara Pelindo III dengan pihak swasta untuk mendukung daya saing logistik nasional.

Pada bulan November 2015 lalu, Presiden Joko Widodo bersama Kepala BKPM Franky Sibarani meninjau langsung lokasi pembangunan JIIPE di Gresik, Jawa Timur.  Saat itu Presiden mengatakan jika JIIPE akan dijadikan contoh pengembangan kawasan industri di Indonesia.(*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago