Categories: Ekonomi dan Bisnis

Pelindo III Masuk 10 Besar BUMN Paling Transparan

Surabaya–PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III) ditetapkan sebagai salah satu dari 10 BUMN paling transparan oleh Komisi Informasi Pusat. Penetapan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat Abdulhamid Dipopramono di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 15 Desember 2015. Penetapan diberikan oleh Komisi Informasi Pusat dalam rangka Penganugerahan Keterbukaan Informasi Tahun 2015 bagi badan publik di Indonesia.

Ditemui di Istana Negara sesaat setelah penetapan pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2015, Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto mengatakan, jika tahun ini BUMN yang dipimpinnya berada di peringkat delapan. Menurutnya, peringkat tersebut menunjukkan jika masih ada yang perlu ditingkatkan lagi di Pelindo III berkaitan dengan Keterbukaan Informasi Publik.

“Kami nomor delapan dari total 139 BUMN yang ada di Indonesia. Artinya walaupun ada yang harus kami tingkatkan namun setidaknya peringkat tersebut sudah cukup baik,” kata Djarwo.

Lebih lanjut Djarwo menambahkan jika Pelindo III berusaha selalu tunduk terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah. Bagi Pelindo III, melaksanakan perintah Undang-undang menjadi suatu kewajiban melihat statusnya yang merupakan perusahaan milik negara.

“Keterbukaan informasi merupakan bagian dari komitmen perusahaan terkait dengan good corporate governance dan kami merupakan BUMN yang taat pada aturan,” tegas Djarwo.

Di Surabaya, Direktur Keuangan Pelindo III, U.Saefudin Noer mengatakan, penetapan Pelindo III sebagai 10 besar BUMN pada pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik 2015 akan mendorong tingkat kepercayaan investor yang menanamkan modalnya melalui global bond pada tahun 2014 lalu.

“Mereka akan semakin mantab terhadap keputusan mereka memberikan bond kepada Pelindo III. Ini buah dari prinsip transparansi yang selalu kami pegang, selain itu juga merupakan bagian dari upaya Pelindo III dalam menciptakan transparansi bagi global bond holders, dimana semua informasi dapat diakses pada laman web dan sebaginya, termasuk juga bagian dai memepertahankan rating yang terus dipantau tiga global rating agency yaitu Moody, S and P dan Fitcht,” ujarnya.(*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

1 hour ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

3 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

4 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

4 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

5 hours ago