Pembangunan PLTMG akan dilakukan melalui du tahap, yakni di 2015 dan 2016. PLTMG ini merupakan penyedia kebutuhan listrik berbahan bakar gas yang efisien. Apriyani Kurniasih.
Surabaya— PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III) siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Terminal Teluk Lamong.Terminal Teluk Lamon merupakan terminal peti kemas modern di Pelabuhan Tanjung Perak yang belum lama ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Utama Terminal Teluk Lamong, Prasetyadi mengungkapkan, PLTMG tersebut akan dioperasikan oleh PT Lamong Energi Indonesia (LEI) yang merupakan anak usaha sinergi antara Terminal Teluk Lamong dengan Max Power Indonesia. “Dengan mengelola PLTMG, LEI akan menjadi perusahaan penyedia listrik berbahan bakar gas yang efisien”, ujar Prasetyadi pada acara ground breaking pembangunan PLTMG di Surabaya.
Pembangunan PLTMG akan memanfaatkan lahan seluas 9.000 meter persegi dengan teknologi ramah lingkungan. Pembangunan rencananya akan dibagi dalam dua tahap, yakni pada 2015 dan 2016.
Pada tahap pertama, total kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 6,6 Megawatt dari dua pembangkit listrik tenaga mesin gas. Tujuan pembangunan tahap awal adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik yang diperlukan pada peralatan dan fasilitas di Terminal Teluk Lamong yang sebagian besar menggunakan listrik.
Sementara itu, penambahan jumlah pembangkit listrik tenaga mesin gas akan dilakukan pada 2016 dan dimaksimalkan dengan kapasitas mencapai 13 Megawatt. Pembangkit listrik bertenaga mesin gas tersebut berkapasitas masing–masing 3,3 Megawatt dan akan dipasang sebanyak empat buah pada pembangunan tahap II.
PT Lamong Energi Indonesia direncanakan bukan hanya sebagai penyedia listrik ramah lingkungan, namun juga akan bergerak di bidang utilitas. Pengolahan air dan limbah, pendistribusian gas serta broadband akan menjadi pelayanan penunjang yang disediakan oleh anak perusahaan pertama milik Terminal Teluk Lamong tersebut.
Perencanaan jangka panjang PT Lamong Energi Indonesia diperuntukkan sebagai penyedia listrik dan utilitas pada kawasan industri dan pelabuhan di seluruh Indonesia.
“Terminal Teluk Lamong dan wilayah Pelabuhan Tanjung Perak akan menjadi pelabuhan dan kawasan industri percontohan yang menggunakan bahan bakar listrik dan ramah lingkungan
di Indonesia,” pungkas Prasetyadi.
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More