Dengan adanya digitalisasi pelabuhan tersebut diyakini mampu meningkatkan efektivitas layanan pelabuhan serta efisiensi sumber daya yang dibutuhkan di dalam pelabuhan. Bahkan, pelayanan di sekitar pelabuhan juga bakal lebih cepat. “Saat ini di Indonesia sudah dilaksanakan digitalisasi ini, tetapi masih diperlukan ditingkatkan lagi,” ucap David.
Lebih lanjut dirinya berharap, transformasi digital pada pelabuhan di Indonesia dapat diterapkan sepenuhnya pada tahun depan. Di mana saat ini pihaknya sudah menyiapkan 6 (enam) pilar e-channel untuk mendukung transformasi digital pada pelabuhan.
Adapun 6 pilar tersebut terdiri dari e-Registration, e-Booking, e-Tracking, e-Payment, e-Billing dan terakhir e-Care. Melalui 6 pilar ini diyakini akan mempermudah dari sisi pelayanan pelabuhan serta efisiensi waktu, serta mendorong kemajuan pelabuhan di Indonesia.
Baca juga : Dengan Transformasi Digital Perlindo II Yakin Biaya Logstik Turun
“Semua yang e-channel itu sudah dilakukan tapi masih di komputer belum bisa di android atau IOS. Kita sedang uji coba, nantinya di perangkat android dan IOS bisa digunakan. Saat ini karena memang belum ada mandatori, tapi kalo sudah mandatori nanti bisa digunakan,” tutup David. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:03 WIB, 5 November 2024, Indeks Harga… Read More
Oleh Paul Sutaryono PADA 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra… Read More
Jakarta - Penurunan jumlah kelas menengah dan daya beli masyarakat belakangan ini menimbulkan kekhawatiran di… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari tujuh Duta Besar Luar Biasa dan… Read More