Dengan adanya digitalisasi pelabuhan tersebut diyakini mampu meningkatkan efektivitas layanan pelabuhan serta efisiensi sumber daya yang dibutuhkan di dalam pelabuhan. Bahkan, pelayanan di sekitar pelabuhan juga bakal lebih cepat. “Saat ini di Indonesia sudah dilaksanakan digitalisasi ini, tetapi masih diperlukan ditingkatkan lagi,” ucap David.
Lebih lanjut dirinya berharap, transformasi digital pada pelabuhan di Indonesia dapat diterapkan sepenuhnya pada tahun depan. Di mana saat ini pihaknya sudah menyiapkan 6 (enam) pilar e-channel untuk mendukung transformasi digital pada pelabuhan.
Adapun 6 pilar tersebut terdiri dari e-Registration, e-Booking, e-Tracking, e-Payment, e-Billing dan terakhir e-Care. Melalui 6 pilar ini diyakini akan mempermudah dari sisi pelayanan pelabuhan serta efisiensi waktu, serta mendorong kemajuan pelabuhan di Indonesia.
Baca juga : Dengan Transformasi Digital Perlindo II Yakin Biaya Logstik Turun
“Semua yang e-channel itu sudah dilakukan tapi masih di komputer belum bisa di android atau IOS. Kita sedang uji coba, nantinya di perangkat android dan IOS bisa digunakan. Saat ini karena memang belum ada mandatori, tapi kalo sudah mandatori nanti bisa digunakan,” tutup David. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More