Nasional

Pelindo II dan JIEP Siapkan Pelabuhan Syariah

Jakarta – Indonesia akan segera memiliki Pelabuhan Syariah. Pelabuhan ini hasil sinergi dua BUMN,  Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) dengan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP). Pelabuhan ini diyakini bakal dapat menjadi pusat distribusi halal di dunia. Distribusi barang dan jasa halal di Asia Tenggara pun menjadi target bagi pelabuhan ini.

Sitta Rosdaniah, Financial and Supporting Director JIEP mengatakan, Indonesia seperti yang diketahui berpenduduk muslim terbesar di Dunia. Ia pun meyakini, dunia bisa mendapatkan barang dan jasa bermutu di Indonesia. Dan, lanjutnya, Indonesia bisa banyak mendapatkan barang industri halal. Pelabuhan syariah tersebut nantinya akan terintegrasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan Kawasan Industri Pulo Gadung. “Jadi Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Sehingga tidak tertinggal lagi,” ujar Sitta saat menjadi pembicara pada acara di Forum Ekonomi Islam Dunia (WEIF- World Economic Islam Forum) ke 12.

Sitta menjelaskan, pelabuhan syariah tersebut menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk menjadi pusat ekonomi syariah di dunia. Menurut dia, pelabuhan halal akan ditopang dengan adanya zona halal di Kawasan Industri JIEP.
“Zona yang kami kembangkan memiliki berbagai fasilitas yang menunjang manajamen dan distribusi halal,” tuturnya.

Di Zona Halal akan ada Moslem Fashion Hub, MICE, Halal Warehouse, Halal Laboratory, Shariah Finance Centre, National Creative Industry & Training Centre, Halal Lifestyle Showcases, National Logistic Centre, Halal Culinary Centre, dan Organic Urban Farming. Di zona halal ini, Usaha Kecil dan Menengan (UKM) akan mendapatkan prioritas untuk mengembangkan unit bisnisnya. Sejauh ini UKM memang perlu dukungan agar produk yang dihasilkannya, dapat memenuhi standar halal.

“Ini adalah makna dari zona halal, kami akan siap sedia untuk membantu. Kami akan memfasilitasi mereka untuk mengembangkan UKM karena di zona itu terdiri dari banyak perusahaan yang bisa dapat dimanfaatkan untuk konsultasi,” terangnya.

UKM pun, tambah Sitta, akan difasilitasi untuk bisa mendapatkan dana dalam zona halal ini. “ Selain itu, JIEP juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas khusus yang juga dapat digunakan oleh segenap pengusaha dalam lingkungan tersebut”pungkasnya.(*)

Apriyani

Recent Posts

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

4 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

4 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

4 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

5 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

5 hours ago

Sri Mulyani Siap Rombak Aturan Demi Lancarkan Negosiasi Dagang dengan AS

Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More

5 hours ago