Jakarta– PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II atau Indonesia Port Company mencetak kinerja yang positif pada tahun 2018 lalu dengan mencatatkan aset mencapai Rp51,43 triliun atau meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya sebesar Rp47,22 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya pada acara Media Gathering di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Dirinya menyebut, kinerja tersebut merupakan hasil dari transformasi yang dilakukan oleh Pelindo II.
“Untuk aset kita tumbuh 6,5% yang mencapai Rp51,43,” kata Elvyn di Kantor Pusat IPC di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Senin 18 Maret 2019.
Tak hanya itu, pendapatan usaha di tahun 2018 tercatat juga terus tumbuh yang mencapai Rp11,45 triliun atau naik dari tahun 2017 yang mencapai Rp10,91 triliun.
Seperti diungkapkan Elvyn, sejak tahun 2017 Pelindo II sudah direct call, yang artinya sudah bisa langsung melakukan ekspor dari Tanjung Priok ke AS atau ke Eropa dan Australia serta Intra Asia.
Dirinya mentargetkan, pada tahun 2020 mendatang Pelindo II dapat terus meningkatkan dengan menjadi pelabuhan tingkat dunia.
“Tahun depan 2020 kalau gak ada halangan kita menuju world class port,” tukas Elvyn.(*)
Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More
Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More
Poin Penting Jalur kedua transmisi Arun–Bireuen beroperasi, memperkuat keandalan listrik Aceh pascabencana. Sistem saling terhubung… Read More