Categories: Moneter dan Fiskal

Pelemahan Yuan Jadi Sentimen Negatif Rupiah

Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (6/1) diperkirakan masih akan dibayang-bayangi oleh sentimen negatif dari potensi pelemahan Yuan.

Analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengungkapkan, penguatan tajam pada Rupiah telah menunjukkan adanya sikap optimistis para pelaku pasar terhadap Rupiah di tengah ketidakpastian ekonomi Tiongkok.

“Nilai Yuan yang masih dibayang-bayangi dengan pelemahan, tentu akan membawa imbas negatif pada Rupiah dalam ke depannya,” ujar Reza dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2015.

Kendati demikian, para pelaku pasar diminta untuk tetap mencermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi volatilitas Rupiah. “Laju Rupiah masih berpeluang menguat dengan target support 13.915 dan resistance 13.780,” tukasnya.

Mulai beranjaknya harga minyak mentah dunia, kata dia, membuat Rupiah bergerak di zona positif pada perdagangan kemarin (5/1) “Bahkan tidak tanggung-tanggung, menguatnya Rupiah sempat mendekati area 13.800-an,” ucap Reza.

Namun demikian, jelas Reza, penguatan Rupiah diperkirakan tidak akan bertahan lama, sehingga para pelaku pasar harus tetap mewaspadi sentimen yang akan muncul dalam ke depannya.

“Karena, melemahnya Yuan terhadap Dolar AS menyebabkan terciptanya potensi pelemahan Rupiah, sehingga penguatan Rupiah hanya bersifat jangka pendek,” paparnya.

Sebelumnya dirinya pernah menyampaikan, tampaknya pelaku pasar harus kembali bersabar seiring belum adanya dorongan positif atas laju Rupiah, sehingga masih menyimpan potensi pelemahan. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago