Ekonomi dan Bisnis

Pelemahan Rupiah Tak Guncang Bisnis Garuda Indonesia

Jakarta – Nilai tukar rupiah yang melemah hingga Rp15.000 perdollar Amerika Serikat (AS) nampaknya belum berdampak bagi kinerja PT Garuda Indonesia Tbk, (Garuda Indonesia).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah setelah menghadiri acara pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2018 Phase II yang dimulai hari ini, Jumat hingga Minggu (5-7 Oktober) di Jakarta Convention Center Jakarta.

“Kalau pelemahan rupiah, penerbangan domestik lebih sering, ya kan. Ini kesempatan untuk domestik. Tapi kan orang Indonesia yang pegang dolar juga banyak kan,” kata Pikri di Jakarta, Jumat 5 Oktober 2018.

Tak hanya itu, Pikri menilai, pelemahan rupiah dapat mendatangkan devisa negara lebih besar terhadap seluruh sektor perekonomian nasional. Terlebih wisatawan mancanegara (wisman) terus tumbuh setiap tahunnya.

“Industri terus bagus, turis banyak masuk dan kita banyak dapat dolar. Jadi seimbang lah. Kedua, orang Indonesia juga bisa berlibur di domestik, dan itu lebih bagus. Industri dan ekonomi domestik kita bertumbuh,” tambah Pikri.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Agustus 2018 yang mencapai 1,51 juta kunjungan mengalami penurunan sebesar 1,93 persen dari bulan sebelumnya.

Kendati demikian, secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Januari hingga Agutus 2018 mencapai 10,58 juta, naik 12,30 persen dari tahun sebelumnya 9,42 juta kunjungan. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago