Moneter dan Fiskal

Pelemahan Rupiah, Pengamat: Angka Boleh Sama tapi Atmosfer Beda

Yogyakarta – Pengamat Ekonomi Tony Prasetiantono menekankan pelemahan nilai tukar rupiah yang menyentuh Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) di 2018 tidak bisa disamakan dengan tahun 1998.

“Angka boleh sama, tapi suasananya berbeda. Underlying (yang mendasari) nya beda, apalagi Rp15.000 sekarang dibanding 20 tahun lalu itu kan value-nya beda. Present value-nya beda,” ujar Tony saat Sharing Session KafeBCA di Yogyakarta, Sabtu, 22 September 2018.

Tony menjelaskan, ada beberapa indikator ekonomi yang membedakan pelemahan rupiah saat ini dengan tahun 1998.

“Indikator ekonomi yang lain completely different. Inflasi tahun 98 itu 78 persen, sedangkan inflasi sekarang 3,2 persen,” tambah Tony.

Tony menambahkan, pertumbuhan ekonomi tahun 1998 juga minus (-) 13,7 persen, sedangkan sekarang tumbuh antara 5,1 atau 5,2 persen.

Selain itu, menurut Tony, hal utama yang paling membedakan ialah pada sektor perbankan.

“Tahun 98, hampir semua bank kolaps. Pemerintah harus inject, rekapitalisasi itu jumlahnya kira-kira Rp650 triliun,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Tony, sektor perbankan Indonesia masih dalam jalur yang sehat, tidak memiliki permasalahan yang besar. (Bagus)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago