Market Update

Pelemahan Rupiah Masih Bertahan

Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (22/2) diprediksi berpeluang untuk melanjutkan pelemahannya, menyusul pada perdagangan sebelumnya yang ditutup melemah.

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Rabu, 22 Februari 2017 menyebutkan, pelemahan rupiah yang terjadi, bersamaan dengan pelemahan beberapa mata uang di Asia.

“Di saat yang bersamaan yield SUN juga melanjutkan pelemahannya, searah dengan pergerakan yield global,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, laju rupiah yang melemah sejak awal pekan ini, sejalan dengan kondisi dollar index yang menguat dibarengi dengan kenaikan yield US Treasury, jelang pengumuman rilis notulensi FOMC Meeting Kamis dini hari (23/2).

“Itu terjadi walaupun indeks manufaktur AS diumumkan turun malam tadi,” ucap Rangga.

Lebih lanjut dia menilai, meski beberapa harga komoditas strategis Indonesia yang mulai naik di awal pekan ini telah memberikan sedikit topangan terhadap rupiah, namun pergerakan rupiah belum bisa bertahan di zona hijaunya.

“Selain faktor global, fokus (pelaku pasar) masih tertuju pada pengumuman angka inflasi Februari 2017 serta dinamika politik dalam negeri,” tutup Rangga. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Atur Keuangan Pasca-Lebaran, Adira Finance Kasih Solusi Begini

Jakarta - Momen Lebaran selalu membawa kebahagiaan karena bisa berkumpul bersama dengan orang-orang tersayang. Di balik… Read More

8 mins ago

33 Tahun Beroperasi, Tupperware Resmi Tutup di Indonesia

Jakarta – Jenama ikonik wadah penyimpanan, Tupperware, mengumumkan penutupan operasional perusahaan alias bangkrut, setelah 33… Read More

32 mins ago

Ini Respons Pandu Sjahrir soal Dampak Perang Dagang AS-China terhadap Indonesia

Jakarta – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. AS kembali menaikkan… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Melesat Hampir 2 Persen, Seluruh Sektor Hijau

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 14 April… Read More

2 hours ago

Fore Coffee Catatkan Saham Perdana, Incar Pertumbuhan Laba hingga 80 Persen di 2025

Jakarta - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), atau yang dikenal dengan Fore Coffee, resmi… Read More

3 hours ago

Jurus Adira Finance Jaga Pertumbuhan di Tengah Bisnis Otomotif yang Melandai

Jakarta – Saat ini, industri otomotif Indonesia tengah dihadapkan dengan kondisi serba sulit. Volatilitas pasar… Read More

3 hours ago