Categories: Moneter dan Fiskal

Pelemahan Rupiah Lebih Karena Sentimen Negatif

Kondisi ekonomi yang masih belum membaik membuat rupiah mengalami tekanan yang dalam. Salah satu yang menekan nilau tukar rupiah adalah sentimen negatif dari luar negeri. Indra Haryono.
Jakarta – berbeda dengan negera-negara lain yang mengalami tekanan terhadap nilai mata uangnya, Rupiah masih mengalami nasib yang lebih baik. Turunnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika lebih disebabkan oleh sentimen negatif yang berasal dari negeri Paman Sam.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardoyo mengatakan, turunnya nilai tukar rupiah sebesar 14% sejak awal tahun ini disebabkan oleh adanya wacana penaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika, The Fed. Berbeda dengan negara lainnya, penurunan nilai Rupiah masih belum terlalu dalam.
Menurutnya, Brazil mengalami penurunan mata uang yang paling dalam sebesar 44%, sedangkan Turki turun sebesar 24%. “Semoga ini semua hanya berdampak sementara, khususnya untuk Indonesia. Selama ini, kondisi ekonomi di dalam negeri sudah cukup baik,” jelasnya ketika ditemui Infobank.
Dia melanjutkan, dalam kondisi mata uang yang sedang turun seperti ini, BI tidak diam saja. BI tetap berada di pasar untuk menjaga kondisi rupiah agar volatilitasnya tetap stabil.
“Berbeda dengan krisis pada tahun 1998 dulu, nilai Rupiah yang berada di kisaran 2.500 bisa langsung menjadi 15.000. Sekarang, semua kita jaga agar tetap stabil,” tutupnya.

Apriyani

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

8 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

8 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

11 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

12 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

12 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

12 hours ago