Nilai Tukar Rupiah Mulai Bergerak ke Zona Hijau
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan terus melanjutkan trend pelemahannya, sejalan dengan berbagai faktor global terutama dari rencana kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang akan menaikkan suku bunganya sekali lagi di 2017.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 28 November 2017 mengungkapkan, rencana The Fed untuk menaikkan Fed Fund Rate atau suku bunganya pada akhir tahun ini telah memberikan sentimen negatif ke rupiah.
“Semakin kuatnya rencana kenaikan Fed Fund Rate pada rapat FOMC di minggu kedua bulan Desember telah mendorong pelemahan rupiah,” ujarnya.
Di sisi lain, lanjut dia, semakin menguatnya dolar AS terhadap mata uang di Asia termasuk nilai tukar rupiah, lantaran tidak adanya faktor domestik yang mampu memberikan sentimen positif terhadap laju rupiah. Sehingga nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan terhadap mata uang paman sam.
Padahal, beberapa faktor di dalam negeri sudah menunjukkan perbaikan. Salah satunya harga komoditas yang sudah mulai mengalami perbaikan yang didorong oleh kenaikan harga minyak. Sehingga faktor itersebut seharusnya dapat memberikan sentimen positif ke mata uang rupiah.
“Dolar menguat terhadap rupiah karena minimnya sentimen dari dalam negeri. Pelemahan terhadap rupiah serta kenaikan yield obligasi AS mendorong kenaikan yield SUN 10 tahun. Kenaikan yield SUN diperkirakan berlanjut hari ini ke level 6,58-6,59 persen,” ucapnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More