Ekonomi dan Bisnis

Pelemahan Rupiah Buat Dunia Usaha Tidak Nyaman

Jakarta- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengaku gejolak ekonomi dunia khususnya fluktuasi nilai tukar saat ini sudah mulai berdampak pada dunia usaha. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini nilai tukar rupiah masih bertengger pada angka Rp14.800 per dollar Amerika Serikat (AS).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani bahkan menyebut, kondisi tersebut telah membuat suasana tidak nyaman bagi dunia usaha.

“Gejolak ekonomi dunia mulai terasa membuat suasana kurang nyaman dalam berusaha. Beberapa waktu terakhir, pelemahan rupiah cukup signifikan,” kata Hariyadi di Ballroom Kempinski Jakarta, Jumat 14 September 2018.

Haryadi menambahkan, pelaku usaha saat ini mengaku cukup kewalahan dalam mengantisipasi fluktuasi nilai tukar. Haryadi mengaku, dari melemahannya nilai tukar menyebabkan tren proteksi dari negara tujuan ekspor. Walau begitu, pihaknya mengaku mempercayakan kebijakan pemerintah untuk menangani pelemahan rupiah tersebut.

“Pemerintah telah merespons dengan melakukan kebijakan-kebijakan. Kami ingin tahu bagaimana antisipasi BI menghadapi situasi tersebut,” kata Haryadi.

Sebagai informasi, Kurs rupiah pada hari ini (14/9) berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) masih bertengger pada posisi Rp14.835 per dolar AS atau melemah dari posisi Rp14.794 pada Kemarin (14/9).(*)

Suheriadi

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

1 hour ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

3 hours ago