News Update

Pelemahan Mulai Berkurang, Saham TUGU Siap Bergerak Positif

Jakarta – Pelemahan saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mulai berkurang sejak awal dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Bahkan pada awal perdagangan Senin, 4 Juni 2018 gerak saham TUGU sempat positif di Rp3.260 atau naik 1,88%.

Berdasarkan pantauan perdagangan hari ini, laju saham TUGU berada dikisaran Rp3.200-Rp3.260. Dengan begitu, potensi kenaikan saham asuransi anak usaha PT Pertamina (Persero) itu mulai terliat.

Sebelumnya Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan jika dilihat dari prospek bisnisnya, perusahaan ini punya potensi besar untuk berkembang.

Sehingga secara jangka panjang tentu saham berkode TUGU tersebut boleh dibilang sangat menggiurkan. Apalagi jika diliat dari Price Earning Ratio (PER) masih tergolong sangat rendah. Berdasarkan data yang dihimpun, posisi PER saham TUGU tidak sampai dengan 3x.

Baca juga: Menaksir Bisnis Asuransi Tugu Pratama Indonesia di 2018

Seperti diketahui PER dikenal sebagai salah satu indikator terpenting di pasar modal. Definisi resminya kira-kira adalah suatu rasio yang menggambarkan bagaimana keuntungan perusahaan atau emiten saham (company’s earnings) terhadap harga sahamnya (stock price).

Artinya PER merupakan angka psikologis bagi value investor dimana PER yang kecil akan lebih menarik dibandingkan dengan PER tinggi. PER rendah ini disebabkan oleh laba per saham yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, sehingga tingkat return-nya lebih baik dan payback period-nya lebih singkat lagi.

“Klo dari bisnis oke punya. Pangsa pasar juga bagus.Terutama di bisnis migas. Bisnis unik yang di cover asuransi,” jelasnya.

Sekedar informasi, di pasar modal perusahaan melepas sebanyak 177,78 juta lembar saham atau setara 10% dari modal yang disetor penuh. Jika dihitung dari harga penawaran maka TUGU memperoleh dana segar dari hasil IPO sekitar Rp684 miliar.

Perusahaan berencana akan menggunakan 70% dari dana IPO untuk mengembangkan bisnis termasuk penguatan infrastruktur produk – produk ritel, dan 30% untuk melengkapi modal anak usaha yaitu PT Tugu Reasuransi Indonesia (TuguRe). (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago