Rupiah masih tahan terhadap penguatan dollar
Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (29/8) diperkirakan bergerak melemah, meski pada penutupan akhir pekan kemarin berhasil menguat tipis.
Pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Senin, 29 Agustus 2016. Menurutnya, tekanan rupiah datang dari faktor global dan domestik.
“Rupiah berhasil menguat tipis di perdagangan Jumat, tetapi pelemahan bisa kembali datang hari ini melihat penguatan tajam dolar pada Jumat malam,” ujar Rangga.
Selain faktor menguatnya Dolar AS yang begitu tajam, kata dia, sentimen negatif juga datang dari domestik lantaran adanya potensi pelebaran defisit dan revisi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang masih terus diubah pemerintah.
“Tapi sentimen positif datang dari pencapaian uang tebusan tax amnesty yang meningkat signifikan, serta survei inflasi Bank Indonesia yang menunjukkan inflasi bisa di bawah 3% (yoy) per Agustus 2016,” tutup Rangga. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More