Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan pangsa pasar industri keuangan syariah. Khusus untuk perbankan syariah, resep dari OJK agar bank syariah mampu bersaing dengan bank konvensional adalah dengan memperbaiki pelayanan prima (service excellence) pada nasabah.
“Kita harus buktikan bahwa bank syariah ini sama bagusnya, sama lengkapnya dan sama modernnya dengan bank konvensional. Kita buktikan bahwa kita sama lengkapnya, kalau bisa apa yang ada di bank konvensional kita punya, tapi bank konvensional tidak punya apa yang kita punya, juga service excellence, kita buktikan sama bagusnya,” kata Deputi Komisioner Pengawas Bank I OJK Mulya E Siregar di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.
Dia mengakui, selama ini market share perbankan syariah masih kecil, bahkan pada pertengahan 2015 terjadi penurunan market share dari 4,89% di akhir 2014 menjadi 4,67% pada tengah tahun. Namun kemudian kembali naik menjadi 4,87% pada akhir tahun. Mulya optimis pertumbuhan market share yang lebih baik akan terjadi tahun ini.
“Mudah-mudahan terus naik, karena bank syariah dekat sekali dengan sektor riil. Jadi kalau sektor riil membaik kita harap sektor keuangan syariah juga meningkat,” tambahnya. (*) Ria Martati
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More