Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pada hari ini (21/1) nilai tukar rupiah terhadap dolar as dibuka pada posisi Rp14.022/US$ atau terpantau menguat 0,06% bila dibandingkan dengan perdagangan kemarin sore (20/1) di level Rp14.035/US$.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai, penguatan rupiah didodong oleh optimisme pasar terhadap potensi pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat dan rencana stimulus fiskal besar AS di bawah kepemimpinan baru Joe Biden yang dimulai pada hari ini pasca dilantik di Gedung Putih.
“Optimisme tersebut mendorong pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko dan mendorong pelemahan dollar AS,” kata Ariston di Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.
Di sisi lain, pelaku pasar juga masih mewaspadai kenaikan kasus covid-19 di Indonesia yang bisa memicu pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih panjang yang bisa memicu pelemahan nilai tukar rupiah lagi.
“Potensi penguatan rupiah hari ini ke kisaran Rp13.950/US$ dengan potensi resisten di Rp14.100/US$,” tukas Ariston.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (21/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.039/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.065/US$ pada perdagangan kemarin (20/1). (*)
Editor: Rezkiana Np
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More