Pekerja melintas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan pada perdagangan pekan kemarin, 13-17 Januari 2025. IHSG naik 0,93 persen dari level 7.088,86 menjadi 7.154,65, menutup pekan di zona hijau.
Melihat pergerakan itu, Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus, memproyeksikan pergerakan IHSG untuk pekan ini, 20-24 Januari 2025, akan berada dalam rentang support 7.100 dan resistance 7.200.
“Di bulan Januari sendiri IHSG diperkirakan ditutup di zona hijau dan secara statistik dalam 25 tahun terakhir 56 persen IHSG ditutup hijau di Januari,” ucap Angga dalam risetnya di Jakarta, Senin, 20 Januari 2025.
Baca juga: IHSG Menguat Pekan Ini, 5 Saham Berikut jadi Top Leaders
Sementara itu, ia menyoroti pergerakan IHSG pada pekan ini akan dipengaruhi dua sentimen, antara lain pelantikan resmi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan pergerakan nilai tukar rupiah.
“Pelantikan Donald Trump yang resmi diumumkan pada 20 Januari 2025 akan menjadi katalis utama minggu ini dan ke depannya kebijakan tarif Trump akan menjadi highlight utama di 2025. Sektor energi dapat diuntungkan dengan terpilihnya Trump karena ia sangat pro energi fosil,” imbuhnya.
Adapun terkait dengan sentimen nilai tukar rupiah, ia menjelaskan bahwa rupiah berpotensi kembali melemah ke level tertinggi karena suku bunga yang diturunkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau Jelang Pelantikan Donald Trump, 320 Saham Menguat
Meski begitu, penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) justru menjadi sentimen positif pasar saham domestik dan mengundang asing yang mulai masuk di tiga hari terakhir perdagangan bursa pada saham-saham berkapitalisasi jumbo. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More