Categories: Moneter dan Fiskal

Pelambatan Ekonomi China Pengaruhi Laju Rupiah

Jakarta–Kepala Analis Pasar ForexTime (FXTM) Jameel Ahmad menilai ‎pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada bulan ini masih banyak dipengaruhi faktor eksternal, terutama perekonomian Tiongkok.

“Rupiah diprediksi akan kembali mengalami sentimen negatif dan pelemahan pada awal tahun ini,” kata Jameel, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.

‎Jemeel mengatakan, faktor eksternal tersebut yaitu semakin melambatnya ekonomi Tiongkok serta menurunnya pasar komoditas global, dimana data transaksi perdagangan negeri Tirai Bambu tersebut menununjukkan pelemahan.

“Tiongkok juga mengurangi impornya dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia, hal ini berakibat semakin melemahnya kurs mata uang Rupiah,” tutur Jameel.

‎Sementara faktor dalam negeri yang menekan pergerakan Rupiah, kata Jameel yaitu rendahnya pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang memunculkan ekspektasi bahwa Bank Indonesia akan memangkas suku bunga pinjaman demi mendorong pasar domestik untuk mengajukan kredit konsumtif.

“Namun hal ini justru membuat Rupiah semakin melemah, ditambah lagi faktor daya beli masyarakat yang mulai menurun dan tingkat suku bunga yang masih tetap tinggi,” ujar Jameel.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah pada pukul 09.47 WIB melemah 46 poin atau 0,34% ke posisi Rp13.881 dari level penutupan perdagangan kemarin Rp13.835 per Dolar AS. (*) Dwitya Putra

Paulus Yoga

Recent Posts

MA Tolak Kasasi Sritex, Airlangga: Tetap Berproduksi

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) resmi menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex… Read More

24 mins ago

Dolar AS Menguat, Rupiah Diperkirakan Anjlok Capai Rp16.400

Jakarta – Rupiah diproyeksi melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus menguat setelah data Produk… Read More

1 hour ago

KPK Klarifikasi soal 2 Tersangka Kasus CSR BI: Belum Ada Penetapan

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meralat pernyataan sebelumnya terkait dugaan korupsi dana tanggung jawab… Read More

2 hours ago

IHSG Berbalik Dibuka Hijau ke Level 6.995

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibuka naik 0,27 persen ke level 6.995,73… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Segini per Gramnya

Jakarta -  Setelah sempat mengalami anjlok, harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari… Read More

2 hours ago

IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Berikut 4 Saham yang Direkomendasikan Tetap Cuan

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago