Ilustrasi - Aliran modal asing. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar atau capital outflow dari Indonesia senilai Rp2,52 triliun pada minggu keempat Agustus 2023.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun BI periode 28 hingga 31 Agustus 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp2,52 triliun.
“Terdiri dari jual neto Rp0,42 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara) dan jual neto Rp2,10 triliun di pasar saham,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, dikutip, Sabtu 2 September 2023.
Baca juga: Demi Tarik Modal Asing ke RI, Begini Langkah BI
Sementara itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun sebesar 80,21 bps per 31 Agustus 2023, turun dari level 84,63 bps per 25 Agustus 2023.
Dengan demikian, selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 31 Agustus 2023, nonresiden beli neto Rp84,11 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp1,01 triliun di pasar saham.
Selain itu, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar 28 Agustus sampai dengan 1 September 2023. Tercatat, nilai tukar per hari Kamis (31/8), rupiah ditutup di level (bid) Rp15.225 per dolar AS, dan dibuka pada level (bid) Rp15.215 per dolar AS pada Jumat (1/9).
Baca juga: OJK Ramal Penghimpunan Dana Pasar Modal Tahun Ini Lebih Berat, Apa Pemicunya?
Kemudian, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,36 persen pada Kamis (31/8) dan stabil di level 6,36 persen pada Jumat (1/9).
Sementara untuk indeks dolar (DXY) melemah ke level 103,62 dan yield UST (US Treasury) dengan tenor 10 tahun turun ke level 4,108 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More