Keuangan

Pekan Fintech Nasional dan Indonesia Fintech Summit 2020 Siap Digelar

Jakarta – Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) akan menggelar Pekan Fintech Nasional (PFN) 2020 dan Indonesia Fintech Summit (IFS) 2020 pada 11-25 November 2020. Dengan mengangkat tema “To Survive and To Thrive: Accelerating National Economic Recovery through Concerted Efforts in the Digitization of Indonesia’s Financial Services” acara ini didukung sepenuhnya Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan Triyono Gani mengungkapkan antusiasmenya terhadap Pekan Fintech Nasional dan  Fintech Summit 2020. Ia mengungkapkan bahwa OJK selalu terbuka pada diskusi-diskusi positif yang dapat menunjang pertumbuhan fintech di Indonesia.

“OJK senantiasa mendukung dan menunjang pertumbuhan industri fintech tanah air melalui berbagai pengawasan dan pembinaan, seperti mengeluarkan regulasi terkait fintech yang mengutamakan perlindungan pelanggan serta penyedia layanan, tanpa menghambat ruang gerak inovasi,”  jelas Triyono Gani saat media briefing virtual yang digelar di Jakarta, Kamis, 5 November 2020.

Pada kesempatan yang sama, Erwin Haryono, selaku Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia menjelaskan bahwa dua acara ini dapat menjadi wadah penting untuk berdiskusi antara pelaku industri dan otoritas dalam percepatan transformasi digital ekonomi keuangan. Event ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai berbagai manfaat dan risiko layanan fintech, serta variasi produk dan layanan yang ditawarkannya.

Sebagai informasi, berbagai perusahan fintech akan menawarkan beragam promosi menarik kepada para pelanggan seperti program diskon, cashback, promo spesial, bonus/rewards, free top-up, fee waiver, dan insentif lainnya selama dua minggu pelaksanaan rangkaian acara PFN 2020.

Perusahaan-perusahaan fintech yang akan turut mendukung dan berpartisipasi dalam rangkaian acara PFN 2020 ini berasal dari sektor fintech yang berbeda-beda seperti pembayaran digital, aggregator, perencana keuangan, pinjaman online, InsurTech, payment gateway, insurance broker marketplace, property investment management, wealth management, serta klaster fintech lainnya. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago